Jumat, 21 November 2008

Bletaakkz! Saddle Sepeda Copot!


Bunyi itu sangat menyentak di antara gerimis dan cipratan air di singletrack.kami hendak kembali menuju warung patung kuda setelah drama pencarian kamera om wandi yg tertinggal.wandi pasti gelisah dan berada di belakang g.genjot santai dikiri kebon dikanan sawah.sesekali mengelap muka dari cipratan air dan tanah.
Ya,bunyi itu membuat saya menoleh ke belakang.wandi terjatuh,g meneriaki lainnya tuk berhenti.g pun berhenti dan menghampiri wandi."saddle g copot boy". "wah,gawat juga lu,"dalam hati g berpikir jangan sampe pantatnya ketancep batang saddle alias seatpost.wandi sibuk mencari patahan yg ternyata adalah baut antara seatpost dgn saddle.sebuah baut no 11 yg patah ditengah hujan2 dan pengalaman ketinggalan kamera di gunung.patahan sudah dikumpulkan.wandi pun menggenjot sepeda lg tanpa saddle.otomatis harus berdiri,dan itu pegel bgt...
Wandi kami suruh genjot duluan di depan agar kami bisa mewaspadai pergerakannya di track.berhenti di tikungan,wandi pegal sptnya dan mempersilakan temen2 duluan.g tetap genjot dibelakang wandi.
Tidak lama sepeda kami sudah parkir kembali di warung.tanya sana sini akhirnya ada bengkel motor."ada baut begini ga a?"oh itu baut brp?12 kayaknya?.diambil baut 12,dicoba pasang ,ga cocok krn kegedean.baut 11 bukan bawaan motor.gagal deh.baliklah g dan daniel ke warung.
Di depan warung kami melihat wandi tertawa dan memegang kamera!huahaha.dibongkar jg drama pencarian kamera itu.prihatin lah,udah hilang kamera,eh saddle juga copot!nasib lo wan.untk masalah saddle akhirnya diakalin.tiang saddle ditutup oleh decker kaki.lumayan lah ada tempat pantat nempel walaupun pegel kalo sambil genjot nanjak.kami semua senang dan ketawa ketiwi sambil tetap nyengir ngeliatin gaya wandi genjot sepeda.akrobatik,kayak yg di gelanggang samdudra,hehehe.piss man.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar