Sabtu, 12 Juli 2008

Beli Mochi ke Singapore (was SUKABUMI), dapetnya MONOPOLY.


Ada misi khusus dari kantor ke "sukabumi" rabu 9 Juli lalu.Misinya adalah membawa mochi yang spesial dari "sukabumi". Mochi ini frozen dan sangat spesial karena hanya bisa bertahan selama 1,5-2 jam dalam cooler bag. Utak-atik pikiran maka saya putuskan untuk membeli cooler box(bukan bag) portable 16 qtz sebagai carrier.Pencarian cooler box selesai dengan asumsi muat 4 cooler bag mochi dan dengan diisi brite ice maka dinginnya akan tahan 24 jam, cocok.
Misi ini sangat singkat yaitu berangkat pagi pulang malam. Kebayang deh ribetnya. Berangkat pagi pk. 0900 tiba di "sukabumi" 12.00. Sebelumnya saya kontak teman residen disana untuk sekedar menemani saya makan siang. Tiba di sana langsung meluncur ke meeting point makan siang. Sebuah foodcourt di shopping centre dengan pilihan menu saya adalah nasi bebek komplit.Kami makan berdua dimana teman saya pesan omu rice. Satu jam kemudian saya memesan Mochi untuk diekspor ke jakarta sebanyak 8 cooler bag. 2 bag untuk saya sendiri dan sisanya untuk inventory kantor.Sengaja saya katakan kepada pramuniaganya untuk memasukkan brite ice yang saya bawa ke freezer tokonya dan pastinya cooler bag mochi ke dalam cooler box beberapa jam sebelum saya pulang kampung ke jakarta di malam harinya supaya sampai di jakarta tetap dingin terus.Selesai pesan lalu saya ke toko buku "perbatasan" yang berada di samping shopping centre itu. Setelah kurang lebih 1 jam melihat rak2 buku maka saya memutuskan minta bantuan via komputer pencari stok buku. Untung saja saya hafal buku yang saya mau mengenai Lean Management. Dibantu oleh asisten toko yang faham, dia mencari dan membawakan buku itu, langsung saya bayar di kassa. Harganya lebih murah daripada saya beli di toko buku Jepang yang ada di Plasa Senayan.
Buku didapat, niatnya pergi ke toko sepeda lokal namun saya urungkan.Akhirnya saya pergi ke beberapa tempat untuk membeli suvenir. Didapat setengah lusin polo shirt,jam tangan Suunto T1 Training Women Series untuk istri saya (ini semu biar doi senang karena saya pasti akan pake juga itu jam di weekend kalo gowes sepeda gunung biar tahu berapa kalori yang habis kalo habis gowes).
Setelah bertelepon sayang dengan istri , mampir lagi ke toko buku di terminal pulang untuk cari barang2 unik. Hola! mata saya berbinar2 melihat kumpulan kardus MONOPOLY di satu sudut. Semakin dekat saya perhatikan kardus itu semakin jelas gambar cover-nya. Ya! inilah MONOPOLY idaman saya dari Parker Brothers. Bukan sembarangan,Parker Brothers mengeluarkan edisi limited yg berisi mesin edc untuk gesek kartu kredit/debet. Tidak ada lagi duit kertas MONOPOLY yang heboh itu, diganti dengan kartu plastik sebagai alat transaksi permainan. Canggih gak coy?benda ini pernah saya intip di dept store inggris di Plaza Indonesia 2 tahun lalu, dan stok habis begitu saja ketika momentum saya dapat untuk membelinya.Menyesal karena kehabisan.Untuk menghindari penyesalan kedua kalinya, langsung saya sambar dan buru2 membayar. Aman.
tiba di Jakarta yang saya pedulikan hanya Mochi spesial ini. 6 bag saya simpan di kantor,1 bag untuk istri saya dan temannya di kampus, 1 bag untuk sahabat-sahabat saya di ESIA.Saya sendiri? gak bisa nyobain karene alergi makanan/minuman dingin!ouh, sialnya denger orang bilang kalau Mochi-nya enak. Saya bilang aja,"Beli aja lagi sendiri ke SUKABUMI!."

2 komentar: